Intoleran, spanduk bertuliskan laporkan bentuk kegiatan tindakan salafy wahabi
Baca Juga :
——
Menuduh orang baik & kebaikannya dengan tuduhan macam-macam untuk menutupi kejahatan ekonomi dan kezhaliman urusan harta adalah metode orang-orang jahat yang turun temurun dari dulu sampai sekarang. Jika kebaikan tersebar dan orang-orang paham yang benar & salah, mereka khawatir kejahatan mereka tak bisa berlangsung lagi. Akhirnya, dilakukanlah monsterisasi pada orang-orang baik dengan tuduhan macam-macam. { قَالُوا۟ یَـٰشُعَیۡبُ أَصَلَوٰتُكَ تَأۡمُرُكَ أَن نَّتۡرُكَ مَا یَعۡبُدُ ءَابَاۤؤُنَاۤ أَوۡ أَن نَّفۡعَلَ فِیۤ أَمۡوَ ٰلِنَا مَا نَشَـٰۤؤُا۟ۖ إِنَّكَ لَأَنتَ ٱلۡحَلِیمُ ٱلرَّشِیدُ } Mereka berkata, “Wahai Syu'aib! Apakah sholatmu yang menyuruh agar kami meninggalkan apa yang disembah nenek moyang kami atau melarang kami mengelola harta kami menurut cara yang kami kehendaki? Apakah hanya engkau saja yang bijak dan pandai?!” [QS Hûd: 87] # Yang dituduh? Nabi Syuaib alaihissalam.
# Kenapa? Beliau orang yang taat, rajin mengerjakan sholat dan ibadah lainnya. # Tuduhannya? Menentang adat & aturan nenek moyang dalam akidah & mengelola harta. # Kenyataannya? mereka pelaku kesyirikan sekaligus biasa berbuat zhalim dalam urusan harta. Kaum Nabi Syuaib terkenal curang dalam urusan uang. # Apa julukan mereka untuk Nabi Syuaib? Sok bijak, sok pinter. Mirip banget kan? "Ente, kadang-kadang!".
✍️ Ustadz Amrullah Akadhinta #dakwahtauhid #dakwah #tauhid #salafy #wahabi #dakwahsunnah view all 389 comments
Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami
Share Artikel Ini