BEDA SALAFI DENGAN HIZBI TENTANG WALIYUL AMRI

▶️ Syaikh Shalih Al-Fauzan hafizhahullahu berkata: "Sekarang ini, orang-orang yang mendoakan pemimpin dengan kebaikan (atau menyuruh umat taat kepada Waliyul Amri dalam hal yang tidak bermaksiat) dituduh/dinyinyiri sebagai penjilat oleh pengekor hawa nafsu dari golongan hizbiyyin dan pengikut khawarij. Maka sungguh benar ucapan penulis (Imam Al-Barbahari rahimahullahu) bahwa mereka ini adalah orang-orang yang menyelisihi Sunnah dan pengekor hawa nafsu." (Ithafu Al-Qari Bi At-Ta'liqat 'Ala Syarhi As-Sunnah Li Al-Imam Al-Barbahari 2/154 oleh Syaikh Shalih Al-Fauzan hafizhahullahu)

- Bukankah di antara kalian ada yang nyinyiri aqidah ahlussunah tentang Waliyul Amri dengan ungkapan (secara makna) "Masak Aqidah hanya masalah pemimpin"?!. Jadi siapakah yang hizbi?!

▶️ Syaikh Ahmad bin Yahya An-Najmi rahimahullahu berkata: "Inilah ciri yang jelas dari kelompok hizbiyyin yaitu mereka mendoakan pemimpin dengan kejelekan dan tidak mendoakannya dengan kebaikan. Dan garis pemisah antara hizbiyyin dan selain mereka (salafiyyin) adalah bahwa hizbiyyin mendoakan pemimpin kaum muslimin dengan kejelekan (serta menjelekkan/nyinyiri pemimpin, mengkritiknya di hadapan umum/medsos)....Adapun kami (salafiyyin), maka kami melarang dari mendoakan mereka dengan kejelekan atau mengkudeta mereka atau memprovokasi orang-orang awam atau menyebutkan aib dan kejelekan pemimpin kaum muslimin. Dan itu semuanya diharamkan." (Irsyad As-Sari hal. 212-213 oleh Syaikh Ahmad bin Yahya An-Najmi rahimahullahu)

- Bukankah dari pihak kalianlah yang suka nyinyiri pemimpin negeri ini?! Jadi siapakah yang hizbi?!

▶️ Beliau juga berkata: "Adapun hizbiyyun di zaman ini mereka shalat Jumat dan berjamaah bersama pemimpin kaum muslimin dan memuji di hadapannya melebihi orang-orang awam. Namun ketika mereka tidak di hadapan pemimpin, maka mereka mengatakan yang berlainan dengan apa yang mereka katakan (ketika) di hadapan pemimpin dan juga para ulama. Kesimpulannya, bahwa hizbiyyun di zaman ini ada beberapa jenis (ada yang frontal/terang-terangan dan ada yang bunglon/mencla-mencle). Orang-orang hizbiyyun dari kalangan politikus, mereka ikut shalat bersama pemimpin akan tetapi mereka adalah para pemilik dua wajah dan dua lisan (bunglon alias mencla-mencle)." (Irsyad As-Sari hal. 216)

- Bukankah kalian yang mirip dengan mereka ini?! Jadi siapakah yang hizbi?!

Untuk yang bermuka dua dan mencla-mencle, tidakkah kalian takut kepada sabda Rasulullah ﷺ ini:

مَن كَانَ لَهُ وَجْهَانِ فِي الدُّنْيا كَانَ لَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ لِسَانَانِ مِن نَارٍ

"Barangsiapa yang memiliki dua wajah (alias bunglon/mencla-mencle) di dunia, maka baginya dua lisan dari api neraka pada hari kiamat." (HSR. Abu Daud: 4872)