Hadist palsu : anjuran mengazankan bayi yang baru lahir
Baca Juga :
——
••
Hadits Dha'if Jiddan (Sangat Lemah)
----------
📌 Syeikh Abu Ishaq Al Huwaini mengatakan:
“Hadits yang menjelaskan adzan di telinga bayi adalah hadits yang lemah.
Sedangkan suatu amalan secara sepakat tidak bisa ditetapkan dengan hadits lemah.
Saya telah berusaha mencari dan membahas hadits ini, namun belum juga mendapatkan penguatnya (menjadi hasan).”
📚 (Al Insyirah fi Adabin Nikah, hal. 96, dinukil dari Hadiah Terindah untuk Si Buah Hati, Ustadz Abu Ubaidah, hal. 22-23)
masalah adzan di telinga bayi terdapat khilaf (perselisihan pendapat).
Sebagian ulama menyatakan dianjurkan dan sebagiannya lagi mengatakan bahwa amalan ini tidak ada tuntunannya.
setelah ditinjau hadits-hadits tentang dianjurkannya adzan di telinga bayi semua haditsnya lemah bahkan maudhu’ (palsu).
Kesimpulannya, hadits adzan di telinga bayi tidak bisa diamalkan sehingga amalan tersebut tidak dianjurkan.
■ Dan inilah pendapat yang kami lebih condong kepadanya.
Allahu'alam
----------
Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami
Share Artikel Ini