Perbedaan antara pondok pesantren ahlus sunnah manhaj salaf dengan pondok pesantren ahlul bidah
Baca Juga :
.:
Bismillah
Perbedaan santri antara pondok pesantren ahlu sunnah (manhaj salaf) dan Ahlul bid'ah,
Berikut fakta dilapangan
Pondok Pesantren Ahlu sunnah (manhaj salaf)
1. Tauhid santri kokoh, anti berbuat kesyirikan sekecil apapun bentuknya
2. Amalan ibadah berpondasi ilmu dengan dalil dalil shahih (menjauhi bid'ah dalam beramal ibadah)
3. Adab dan akhlak serta muamalah kepada semua mahluk akan dijaga dengan baik dan benar
4. Tidak ada nyanyian dan joget dangdutan
5. Tidak diajarkan fanatik atau taklid buta kepada ulama siapapun mereka namun tetap bersahaja dan menghormatinya
6. Tidak fanatik mazhab tertentu sebab mengambil hujjah paling kuat yg sesuai sunnah nabi dan diamalkan mayoritas sahabat beliau
7. Mengedapankan pendekatan melalui ilmu agama untuk semua perkara kehidupan dan jauh dari brutalisme (pakai otot)
8. Menjauhkan perdebatan
9. Pola hidup mulai gaya berbusana, perbuatan dan amalan ibadah pasti hanya mencontoh Rosululloh
10. Anti riba, tidak merokok, tidak percaya khurofat, takhayul dan kisah berbau mistis namun tetap beriman kepada perkara ghaib
11. Tidak suka mencela atau mengumbar aib sesama muslim apalagi ulil amri (penguasa/pemerintah)
12. Tidak bermudahan menjatuhkan seorang muslim kafir terkecuali telah terpenuhi persyaratan yg telah ditetapkan syariat atau memang jelas tampak kekafiran secara nyata di mata umum
13. Pelajaran yang diterima hanya qalaalloh wa qalarosululloh atau dinukilkan dari atsar para sahabat atau pendapat para ulama generasi tabi'in atau tabi'ut tabi'in serta para ulama pakar hadits di masing masing mazhab
14. Tidak akan pernah bercampur antara santri pria dan wanita termasuk para ustadznya juga demikian sehingga dapat mencegah dari tindakan diluar batas semisal perbuatan pelecehan kepada santri oleh oknum pendidik pondok pesantren
15. Tidak pernah diajarkan tentang hadits palsu, jika menemukan suatu hadits dhoif maka akan ditegaskan bahwa sifatnya hanya untuk penjelasan saja membantu keilmiahan dari suatu perkara pendalilan (tidak boleh dipakai meski lemah)
16. Tidak pernah santri diajarkan merapal ilmu dzikir wirit tertentu supaya kebal bacok, bisa main pelet, menghilang, berjalan diatas air, main sulap/hipnotis, sihir, guna guna, bisa memukul jarak jauh, dan semisal kegiatan demikian
Nah kalo pondok pesantren diluar manhaj salaf tentunya akan diajarkan berlawanan dengan ciri ciri diatas
Semoga para pembaca bisa mendapat masukkan agar buah hati, keluarga sanak kerabat, teman serta handai taulan mendapat pencerahan harus kemana menyekolahkan putra putri mereka, sebab perkara agama jauh diatas segala kepentingan dunia dan bermanfaat sampai akherat
Maka ambil ilmu dari para pakar ahli ilmu dibidangnya yg jelas parowi dan sanadnya (ilmu itu agama maka jelas agama seseorang akan diketahui siapa gurunya), jangan terpukau pada tampilan luar sang ustadz tapi penuh syubhat....ingat ini sudah akhir jaman,nabi bersabda akan banyak bertebaran da'i penyesat umat dan bermunculan beraneka macam orang bicara agama atau kepentingan umat bahkan akherat tapi gak fakih dalam perkara itu semisal mantan artis langsung buka taklim, pedangdut berfatwah dimimbar, politikus ceramah, mantan preman taubat sudah ribuan jemaahnya dan lain sebagainya
Barakallohu fiikum
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
🔳🔳🔳
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=136838605751208&id=100082752066005
Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami
Share Artikel Ini