Status hadist : 5 sebab pembatal puasa dan orang yang berpuasalah selalu dalam ibadah
Baca Juga :
——
••
Hadits Maudhu' (Palsu)
---------
Semua hal diatas tetaplah terlarang dan dapat menyebabkan hilangnya pahala puasa kita.
Sebagai mana yang disebutkan dalam hadits yang Shahih
“Orang yang tidak meninggalkan perkataan dusta dan mengamalkan nya, serta mengganggu orang lain, maka Allah tidak butuh terhadap puasanya.”
📚 (HR. Bukhari, no.6057)
Begitu juga dengan mengumpat
📌 Nabi sallallahu’alaihi wa sallam bersabda:
“Barangsiapa salah satu di antara kalian di pagi hari dalam kondisi berpuasa, maka jangan berkata jorok dan jangan bersikap bodoh. Kalau ada seseorang yang menghardiknya atau menghinanya maka katakan kepadanya, sesungguhnya saya sedang puasa, sesungguhnya saya sedang puasa."
📚 (HR. Bukhari, no. 1894 dan Muslim, no. 1151)
Jika orang puasa diperintahkan agar tidak membalas orang yang menghardiknya, apalagi jika dia menyakiti orang lain dan dia yang memulai dengan hardikan?
📌 Imam An-Nawawi rahimahullah berkata:
“Ketahuilah bahwa larangan orang puasa dari kata-kata jorok, prilaku bodoh, bertengkar dan saling menghardik tidak dikhususkan padanya. Sesungguhnya setiap orang asalnya dilarang melakukan seperti itu.
Akan tetapi bagi orang puasa lebih ditekankan lagi.”
📚 (Sumber Islam.qa)
Jadi puasa tidak batal namun pahalanya yang bisa batal (Hilang)
Allahu'alam
----------
Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami
Share Artikel Ini