——

••

Hadits Maudhu' (Palsu)

--------

■ Ada Hadits Dari Ma’qil bin Yasaar radiyallahu 'anhu.

Yang Diriwayatkan oleh Abu Daud dalam kitanya As-Sunan 3/191 no.3121 dan Imam Ahmad dalam kitabnya Al-Musnad 33/417 no.20300:

"Surah Yaasiin adalah hati (inti kandungan) Al-Qur’an, tidak seorangpun yang membacanya mengharapkan Allah dan akhirat kecuali dosanya diampuni, dan BACALAH SURAH YAASIIN PADA JENAZAH KALIAN".

Hadits Ini Dha'if Jiddan, karena memiliki tiga cacat (‘illah):

1. Abu Utsman, I tidak diketahui orangnya (majhuul) tidak ada yang meriwayatkan darinya kecuali Sulaiman At-Taimiy, sebagaimana yang diungkapkan oleh Ibnu Al-Madini dan Adz-Dzahabi.

2.Bapak dari Abu Utsman juga tidak diketakui.

3.Hadits ini juga mudhtharib (Goncang), terkadang diriwayatkan dari Abu Utsman dari bapaknya, terkadang bapaknya tidak disebut, terkadang Abu Utsman dari seseorang (tidak disebutkan namanya), dan terkadang dari seseorang dari bapaknya.

Para ulama telah menghukumi hadits ini Dha'if, diantaranya:

•Ad-Daruquthniy (385H), •An-Nawawi (676H),

•Ibnu Al-Qaththaan (628H), dan •Syeikh Albani.

📌 Imam Ad-Daruquthni berkata:

"hadits ini lemah sanadnya, dan tidak ada hadits sahih dalam masalah ini (keutamaan surah Yasin)"

📚 (Tahdziib al-asmaa’ karya Imam An-Nawawi 2/106, Bayaan Al-Wahm karya Ibnu Al-Qaththaan 5/49 no.2288, Al-Badr Al-Muniir karya Ibnu Al-Mulaqqin 5/193, Talkhiis Al-Habiir karya Ibnu Hajar 2/244 no.734, Irwa’ Al-Galiil karya syekh Albaniy 3/150 no.688)

Allahu'alam..

Insya Allah pembahasan Keutamaan Surah Yasiin masih akan berlanjut.

Allahu'alam

---------⠀