Ratapan husain menurut para ahlul bait
Baca Juga :
RATAPAN HUSAIN MENURUT PANDANGAN AHLUL BAIT
Agama Syiah Rafidhah memang penuh dengan kontradiksi karena memang bukan dari Allah, tapi hasil karya dan rekayasa Abdullah bin Saba’ Al-Yahudi. Di antara contoh kontradiksi mereka adalah perayaan ratapan terhadap Husain radhiyallahu 'anhu yang merupakan salah satu syiar terbesar agama mereka. Padahal imam-imam mereka sangat melarang, mengharamkan dan mencela hal tersebut. Inilah ucapan imam-imam ahlul bait atau hadits-hadits dalam kitab-kitab induk atau referensi mereka yang melarang ratapan terhadap mayit:
1. Ash-Shadiq berkata: Barangsiapa yang memukulkan tangannya ke pahanya ketika musibah, maka gugur amalannya. (Al-Kâfi 3/225)
2. Nabi ﷺ bersabda: Meratapi (mayit) termasuk perbuatan jahiliyah. (Man lâ Yahdhuruhu Al-Faqîh 4/271-272)
3. Nabi ﷺ bersabda: Dua suara yang terlaknat dan dimurkai Allah: Ratapan (terhadap mayit) dan nyanyian. (Bihâr Al-Anwâr 82/101)
4. Ali bin Abi Thalib radhiyallahu 'anhu berkata: Jauhkan diri kalian dari meratapi mayit. (Bihâr Al-Anwâr 82/101)
5. Nabi ﷺ bersabda: Aku melarang dari meratapi mayit dan dari dua suara yang bodoh yang fajir: Suara ketika ada nada-nada lagu yang melalaikan dan seruling setan serta suara ketika musibah dengan memukul wajah dan merobek saku serta rintihan setan. (Jâmi’ Ahâdits Asy-Syî’ah 3/372)
6. Ali radhiyallahu 'anhu berkata: Tiga hal yang merupakan perbuatan jahiliyah yang manusia masih melakukannya hingga hari kiamat: Meminta hujan kepada bintang-bintang, mencela nasab dan meratapi mayit. (Bihâr Al-Anwâr 82/101)
7. Ash-Shadiq berkata: Tidak boleh berteriak meratapi mayit, akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahuinya. (Al-Kâfi 3/226)
8. Nabi ﷺ bersabda: Bukan dari golongan kami orang yang memukul wajahnya dan merobek sakunya. (Mustadrak Wasâ’il 1/144)
Masih adakah akal dalam diri kalian wahai Syiah Rafidhah untuk meninggalkan agama Syiah Rafidhah?
Link PDF: https://bit.ly/3ruUkV0
Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami
Share Artikel Ini