Ini dalil Tauhid Rububiyyah dan Tauhid Uluhiyyan dalam Al-Quran
Baca Juga :
Dalil tauhid rububiyyah dan uluhiyyah sudah dijelaskan dalam berbagai ayat di dalam quran, salah satunya dalam surat An-Nas. Quran membedakan penyebutan rabb dan ilah. Tauhid Rububiyyah adalah mentauhidkan Allah dalam kejadian-kejadian yang hanya bisa dilakukan oleh Tuhan. Allah Ta’ala adalah Rabb, raja, dan pencipta dan pengatur alam semesta, yang memberikan rizqi, menghidup dan mematikan makhluk, menurunkan hujan, yang menggerakan bintang-bintang, dll.
Tauhid Uluhiyyah adalah menyerahkan segala bentuk peribadahan baik dzahir/batin hanya kepada Allah. Sedangkan makna ibadah adalah semua hal yang dicintai oleh Allah baik berupa perkataan maupun perbuatan. Apa maksud ‘yang dicintai Allah’?
Yaitu segala sesuatu yang telah diperintahkan oleh Allah dan Rasul-Nya, segala sesuatu yang dijanjikan balasan kebaikan bila melakukannya. Seperti shalat, puasa, bershodaqoh, menyembelih. Termasuk ibadah juga berdoa, cinta, bertawakkal, istighotsah dan isti’anah.
Maka seorang yang bertauhid uluhiyah hanya meyerahkan semua ibadah ini kepada Allah semata, dan tidak kepada yang lain. Sedangkan orang kafir jahiliyyah selain beribadah kepada Allah mereka juga memohon, berdoa, beristighotsah kepada selain Allah. Dan inilah yang diperangi Rasulullah, ini juga inti dari ajaran para Nabi dan Rasul seluruhnya, mendakwahkan tauhid uluhiyyah.
https://muslim.or.id/6615-makna-tauhid.html
Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami
Share Artikel Ini