4 kelompok manusia yang di akherat ditangguhkan keputusan hukumnya
Baca Juga :
Bismillah
Ini Salah Satu Hadits yang Mungkin Jarang Diantara Kita yang Pernah Membacanya:
EMPAT KELOMPOK MANUSIA YANG DI AKHERAT DITANGGUHKAN KEPUTUSAN HUKUMNYA...
By: Berik Said
أربعةٌ يحتجون يومَ القيامةِ :
“Ada EMPAT (KELOMPOK) yang di hari kiamat akan mengadu kepada Allah:
رجلٌ أصمُّ لا يسمعُ شيئًا .
(Pertama) seseorang yang TULI, tidak mendengar sesuatupun;
ورجلٌ أحمقُ ،
(Kedua) seseorang yang AMAT PANDIR (idiot dan sejenisnya)
ورجلٌ هرِمٌ ،
(Ketiga) seseorang yang PIKUN;
ورجلٌ مات في فترةٍ .
(Keempat) dan seseorang yang WAFAT DALAM ZAMAN FATRAH (BELUM SAMPAI ROSUL DATANG KEPADANYA)
فأمَّا الأصمُّ فيقولُ : ربِّ لقد جاء الإسلامُ وما أسمعُ شيئًا .
Adapun orang yang TULI akan mengatakan, ‘Wahai Rabb, agama Islam telah datang, namun (karenan aku tuli) aku TIDAK MENDENGAR APAPUN’
وأمَّا الأحمقُ فيقولُ : ربِّ جاء الإسلامُ وما أعقلُ شيئًا ، والصبيانُ يحْذِفونني بالبَعْرِ
Orang yang AMAT PANDIR (IDIOT DAN SEJENISNYA) akan mengatakan, ‘Wahai Rabb, agama Islam telah datang, sedangkan ANAK-ANAK KECIL MELEMPARIKU DENGAN KOTORAN BINTANG TERNAK (orang idiot biasanya dibully seperti itu karena kelemahan akalnya, sehingga apalagi untuk bisa menerima da’wah, tentu mereka tak mampu memahaminya -pent)”.
وأمَّا الهَرِمُ فيقولُ : ربِّ لقد جاء الإسلامُ وما أعقلُ شيئًا .
Orang yang PIKUN (di mana AJARAN ISLAM BARU SAMPAI PADANYA SETELAH IA PIKUN YANG MENYEBABKAN TAK MAMPU AKAL BERPIKIR NORMAL -pen) : “Wahai Rabb, agama Islam telah datang, sementara aku dalam keadaan tidak berakal sedikitpun”.
وأما الذي مات في الفترةِ فيقولُ : ربِّ ما أتاني لك رسولٌ .
Dan orang yang MATI DI ZAMAN FATRAH akan mengatakan: “Wahai Rabb, tidak ada seorang rasul pun yang datang kepadaku.’
فيأخذ مواثيقَهم ليطيعنَه ،
Maka (untuk menentukan mereka apakah akan masuk surga atau neraka -pent), Allah (saat itu) mengambil perjanjian mereka bahwa MEREKA HARUS BENAR-BENAR MENTAAT-NYA’.
فيُرْسَلُ إليهم : أنِ ادخلوا النارَ
Kemudian Allah (akan menguji sejauh mana ketaatan keempat kelompok tadi -pent) dengan Allah mengutus utusan (malaikat) kepada mereka yang mengatakan : ‘Masuklah kalian KE DALAM NERAKA’ (ini adalah ujian untuk mengetahui mereka akan TAAT TOTAL ATAU TIDAK Ssbagian perjanjian awal di mana mereka harus taat kepada Allah sebagaimana terdapat di awal hadits -pent)
فمن دخلها كانتْ عليه بردًا و سلامًا ،
Nabi shollalloohu ‘alayhi wa sallam lalu bersabda: “Demi (Allah) Yang jiwa Muhamad berada di tangan-Nya, SEANDAINYA MEREKA (MENTAATI PERINTAH ALLAH) MEMASUKI NERAKA (SESUAI DENGAN PERJANJIAN UJIAN AGAR TAAT PADA PERINTAH ALLAH -pent), maka NERAKA ITU (JUSTRU MENJADI SEJUK DAN SELAMAT BAGI MEREKA !’ sesungguhnya neraka itu menjadi sejuk dan selamat bagi mereka”.[3]
و من لم يدخلْها سُحِبَ إليها
‘Sementara barangsiapa tidak memasuki neraka tersebut, dia justru AKAN DISERET KE DALAM NERAKA (YANG ASLI NERAKA -pent)
[HR. Ahmad, no. 15866, Baihaqi dalam al ‘I’tiqod [hal.169]; Kata al Albani rohimahulloh dalam Shohih al Jami [894] :’Shohih’
Walhamdu lillaahi robbil ‘aalamiin, wa shollalloohu ‘alaa Muhammadin…
Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami
Share Artikel Ini