Search

Bukti ibadah bersifat 'sosial’ (hablum minan naas) , sangat menentukan posisi di akherat !

Baca Juga :

 



Bismillah
Tak Selayaknya Kita Tidak Serius Mengamalkan Ibadah Jenis Sosial Ini !
BUKTI IBADAH BERSIFAT 'SOSIAL’ (HABLUM MINAN NAAS) , SANGAT MENENTUKAN POSISI DI AKHERAT !
By Berik Said
Al Qur'an menceritakan saat penduduk neraka ditanya oleh penduduk surga:
مَا سَلَكَكُمْ فِي سَقَرَ
'Apa yang menyebabkan kamu MASUK NERAKA SAQOR ?'
Maka jawaban penduduk neraka BUKAN HANYA KARENA MENINGGALKAN IBADAH HABLUM MINALLOOH, yakni MENINGGALKAN SHOLAT FARDHU' ,tapi juga karena MENINGGALKAN IBADAH BERSIFAT HABLUM MINAN NAAS, di mana mereka berkata :
وَلَمْ نَكُ نُطْعِمُ الْمِسْكِينَ
‘dan KAMI TIDAK MEMBERI MAKAN KEPADA ORANG-ORANG MISKIN’
(QS al Muddatsir ayat 42 dan 44)
Terlebih di masa kita saat ini, di mana banyak saudara kita terlilit beban ekonomi, banyak yang mereka menahan lapar akibat berbagai bencana, maka Allah Ta’ala juga berfirman:
أَوْ إِطْعَامٌ فِي يَوْمٍ ذِي مَسْغَبَةٍ
'Atau MEMBERIKAN MAKANAN DI MASA BANYAK TERJADI KELAPARAN'
(QS al Balad:14)
Maka jika engkau sampai mau memikirkan dan melangkah untuk membantu mereka yang dalam kesulitan seperti itu, Nabi shollalloohu ‘alayhi wa sallam bersabda
ومَن مشى مع أخيه في حاجةٍ حتَّى أثبَتَها له أثبَتَ اللهُ عزَّ وجلَّ قدَمَه على الصِّراطِ يومَ تزِلُّ فيه الأقدامُ
Dan BARANGSIAPA BERJALAN BERSAMA SAUDARANYA DALAM RANGKA MEMENUHI KEBUTUHAN HAJAT (SAUDARANYA YANG SEDANG DALAM KESULITAN), maka ALLAH AKAN MENGOKOHKAN KEDUA KAKINYA DI HARI KETIKA BANYAK KAKI YANG TERPELESET KE API NERAKA’.
*HR Ath Thobroni [6026] dll. Kata al Albani rohimahulloh dalam Shohih at Targhib [2633] ‘hasan lighoyrihi’.
Dan saat kita kehilangan semangat untuk bersikap peduli seperti ini, jangan heran jika ALLAH MENGHUKUM
LANGSUNG KITA DI DUNIA INI DENGAN DIJADIKANNYA HATI KITA KERAS, HILANG RASA KELEMBUTAN, BAHKAN OBSESI HIDUPMU BANYAK YANG TERASA SULIT TERAIH.
ABU DARDA’ rodhialloohu ‘anhu mengisahkan bahwa suatu hari Nabi shollalloohu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda :
أتحبُّ أن يلينَ قلبُك ، و تُدْرِكَ حاجتَكَ ؟ ارحَمِ اليتيمَ ، و امسَح رأسَه ، وأطْعِمْه من طَعامِك ، يَلِنْ قلبُك ، وتُدْرِكْ حاجتَكَ
“Sukakah kuberitakan padamu perkara yang dapat MELEMBUTKAN HATIMU, DAN (MEMUDAHKAN JALAN) TERGAPAINYA KEINGINANMU ?
(Lakukanlah ini -pent.):
KASIHSAYANGILAH ANAK YATIM, USAPLAH KEPALANYA, BERILAH IA MAKAN DARI MAKANANMU, (maka) AKAN MENJADI LEMBUTLAH HATIMU, DAN AKAN TERPENUHILAH SEGALA OBSESIMU ! “
HR. Thobroni sebagaimana terdapat dalam at Targhib wat Tarhib [III:237]. Kata al Albani rohimahulloh dalam Shohih at Targhib [2554] : “ Hasan karena adanya jalur pendukungnya “.
Walhamdu lillaahi robbil 'aalamiin, wa shollalloohu 'alaa Muhammadin...
Follow akun sosial media Foto Dakwah, klik disini

Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami

Share Artikel Ini

Related Posts

Comments
0 Comments